نتائج البحث: 6236
|
ترتيب الآية | رقم السورة | رقم الآية | الاية |
5025 | 56 | 46 | وكانوا يصرون على الحنث العظيم |
| | | (Dan mereka terus menerus mengerjakan dosa) melakukan perbuatan dosa (yang besar) yaitu perbuatan menyekutukan Allah. |
|
5026 | 56 | 47 | وكانوا يقولون أئذا متنا وكنا ترابا وعظاما أإنا لمبعوثون |
| | | (Dan mereka selalu mengatakan, "Apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan?) kedua huruf Hamzah pada dua tempat dapat dibaca Tahqiq dan dapat pula dibaca Tas-hil. |
|
5027 | 56 | 48 | أوآباؤنا الأولون |
| | | (Apakah bapak-bapak kami yang terdahulu dibangkitkan pula?") lafal Awa huruf Wawunya dibaca Fat-hah, sedangkan huruf Hamzahnya menunjukkan kata tanya, Hamzah atau kata tanya pada ayat ini dan pada ayat sebelumnya mengandung arti Istib'ad, artinya jauh dari kemungkinan; ini berdasarkan keyakinan mereka yang tidak mempercayainya. Tetapi menurut suatu qiraat huruf Wawu dibaca Sukun sehingga bacaannya menjadi Au karena di'athafkan kepada Inna dan Isimnya secara Mahall. |
|
5028 | 56 | 49 | قل إن الأولين والآخرين |
| | | (Katakanlah, "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,) |
|
5029 | 56 | 50 | لمجموعون إلى ميقات يوم معلوم |
| | | (benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu) atau waktu yang tertentu (pada hari yang dikenal) yaitu pada hari kiamat. |
|
5030 | 56 | 51 | ثم إنكم أيها الضالون المكذبون |
| | | (Kemudian sesungguhnya kalian, hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan!) |
|
5031 | 56 | 52 | لآكلون من شجر من زقوم |
| | | (Benar-benar akan memakan pohon zaqqum) lafal Min zaqquum menjadi Bayan dari lafal Min Syajarin. |
|
5032 | 56 | 53 | فمالئون منها البطون |
| | | (Maka kalian akan memenuhi dengannya) dengan pohon zaqqum itu (perut-perut kalian). |
|
5033 | 56 | 54 | فشاربون عليه من الحميم |
| | | (Sesudah itu kalian minum) yakni sesudah memakan buah pohon zaqqum itu (air yang sangat panas). |
|
5034 | 56 | 55 | فشاربون شرب الهيم |
| | | (Maka kalian minum seperti minumnya) dapat dibaca Syarba, atau Syurba, dalam keadaan Nashab karena menjadi Mashdar (unta yang kehausan) maksudnya, bagaikan unta yang sedang kehausan. Lafal Al Hiim adalah bentuk jamak dari lafal Haiman untuk jenis jantan, dan untuk jenis betina dikatakan Haimaa; wazannya sama dengan lafal 'Athsyaan dan 'Athsyaa. |
|