نتائج البحث: 6236
|
ترتيب الآية | رقم السورة | رقم الآية | الاية |
3434 | 30 | 25 | ومن آياته أن تقوم السماء والأرض بأمره ثم إذا دعاكم دعوة من الأرض إذا أنتم تخرجون |
| | | (Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan perintah-Nya) dengan kehendak-Nya tanpa tiang penyangga. (Kemudian apabila Dia memanggil kalian sekali panggil dari bumi) melalui tiupan sangkakala malaikat Israfil untuk membangunkan orang-orang yang telah mati dari kuburnya (seketika itu juga kalian keluar) dari kubur, kalian keluar dari dalam kubur melalui sekali seruan itu, merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah swt. |
|
3435 | 30 | 26 | وله من في السماوات والأرض كل له قانتون |
| | | (Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi) sebagai miliknya, makhluk dan hamba-hamba-Nya. (Semuanya hanya kepada-Nya tunduk) yakni taat. |
|
3436 | 30 | 27 | وهو الذي يبدأ الخلق ثم يعيده وهو أهون عليه وله المثل الأعلى في السماوات والأرض وهو العزيز الحكيم |
| | | (Dan Dialah yang menciptakan dari permulaan) menciptakan manusia (kemudian mengembalikannya) menjadi hidup kembali setelah mereka mati (dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya) daripada memulai penciptaan; hal ini dikaitkan dengan realita yang berlaku di kalangan makhluk-Nya, yaitu bahwasanya mengulangi sesuatu itu lebih mudah daripada memulainya. Padahal kedua kondisi itu bagi Allah swt. sama saja mudahnya. (Dan bagi-Nyalah teladan yang maha tinggi di langit dan di bumi) yakni sifat yang maha tinggi, yaitu bahwa tiada Tuhan yang wajib disembah melainkan Allah (dan Dialah Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) di dalam ciptaan-Nya. |
|
3437 | 30 | 28 | ضرب لكم مثلا من أنفسكم هل لكم من ما ملكت أيمانكم من شركاء في ما رزقناكم فأنتم فيه سواء تخافونهم كخيفتكم أنفسكم كذلك نفصل الآيات لقوم يعقلون |
| | | (Dia membuat) menjadikan (bagi kalian) hai orang-orang musyrik (perumpamaan) yang terdapat (di dalam diri kalian sendiri) yaitu (apakah ada di antara hamba-hamba sahaya yang dimiliki oleh tangan kanan kalian) semua hamba sahaya kalian (sekutu) bagi kalian (dalam memiliki rezeki yang telah Kami berikan kepada kalian) yaitu berupa harta benda dan lain-lainnya (maka kalian) dan mereka (sama dalam hak mempergunakan rezeki itu, kalian takut kepada mereka sebagaimana kalian takut kepada diri kalian sendiri?) yakni takut terhadap sesama orang-orang merdeka kalian. Kata istifham atau kata tanya mengandung arti nafi atau kata negatif. Makna yang dimaksud ialah, bukanlah hamba sahaya kalian itu adalah sekutu-sekutu bagi kalian di dalam memiliki rezeki dan harta benda yang ada pada sisi kalian, maka mengapa kalian menjadikan hamba-hamba Allah sebagai sekutu-sekutu-Nya? (Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat) Kami menerangkannya dengan cara penjelasan dan rincian seperti itu (bagi kaum yang berakal) bagi orang-orang yang menggunakan akal pikirannya. |
|
3438 | 30 | 29 | بل اتبع الذين ظلموا أهواءهم بغير علم فمن يهدي من أضل الله وما لهم من ناصرين |
| | | (Tetapi orang-orang yang lalim, mengikuti) pengertian lalim di sini adalah menyekutukan Allah (hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Allah?) maksudnya tidak ada seorang pun yang dapat menunjukinya. (Dan tiadalah bagi mereka seorang penolong pun) yang mencegah azab Allah atas mereka. |
|
3439 | 30 | 30 | فأقم وجهك للدين حنيفا فطرت الله التي فطر الناس عليها لا تبديل لخلق الله ذلك الدين القيم ولكن أكثر الناس لا يعلمون |
| | | (Maka hadapkanlah) hai Muhammad (wajahmu dengan lurus kepada agama Allah) maksudnya cenderungkanlah dirimu kepada agama Allah, yaitu dengan cara mengikhlaskan dirimu dan orang-orang yang mengikutimu di dalam menjalankan agama-Nya (fitrah Allah) ciptaan-Nya (yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu) yakni agama-Nya. Makna yang dimaksud ialah, tetaplah atas fitrah atau agama Allah. (Tidak ada perubahan pada fitrah Allah) pada agama-Nya. Maksudnya janganlah kalian menggantinya, misalnya menyekutukan-Nya. (Itulah agama yang lurus) agama tauhid itulah agama yang lurus (tetapi kebanyakan manusia) yakni orang-orang kafir Mekah (tidak mengetahui) ketauhidan atau keesaan Allah. |
|
3440 | 30 | 31 | منيبين إليه واتقوه وأقيموا الصلاة ولا تكونوا من المشركين |
| | | (Dengan kembali) bertobat (kepada-Nya) kepada Allah swt., yaitu melaksanakan apa-apa yang diperintahkan oleh-Nya dan menjauhi hal-hal yang dilarang oleh-Nya. Lafal ayat ini merupakan hal atau kata keterangan keadaan bagi fa'il atau subjek yang terkandung di dalam lafal aqim beserta makna yang dimaksud daripadanya, yaitu hadapkanlah wajah kalian (dan bertakwalah kalian kepada-Nya) takutlah kalian kepada-Nya (serta dirikanlah salat dan janganlah kalian termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah). |
|
3441 | 30 | 32 | من الذين فرقوا دينهم وكانوا شيعا كل حزب بما لديهم فرحون |
| | | (Yaitu orang-orang) lafal ayat ini merupakan badal dari lafal minal musyrikiin berikut pengulangan huruf jarnya (yang memecah belah agamanya) disebabkan perselisihan mereka dalam apa yang mereka sembah (dan mereka menjadi beberapa golongan) menjadi bersekte-sekte dalam beragama. (Tiap-tiap golongan) dari kalangan mereka (dengan apa yang ada pada golongan mereka) maksudnya apa yang ada pada diri mereka (merasa bangga) yakni membanggakannya. Menurut qiraat yang lain lafal farraquu itu dibaca faraquu artinya mereka meninggalkan agama yang mereka diperintahkan untuk menjalankannya. |
|
3442 | 30 | 33 | وإذا مس الناس ضر دعوا ربهم منيبين إليه ثم إذا أذاقهم منه رحمة إذا فريق منهم بربهم يشركون |
| | | (Dan apabila manusia disentuh) orang-orang kafir Mekah (oleh suatu bahaya) oleh suatu marabahaya (mereka menyeru Tuhannya dengan kembali) yakni bertobat (kepada-Nya) bukan kepada selain-Nya (kemudian apabila Tuhan merasakan kepada mereka hanya sedikit saja rahmat) umpamanya dengan diturunkan hujan kepada mereka (tiba-tiba sebagian daripada mereka mempersekutukan Tuhannya). |
|
3443 | 30 | 34 | ليكفروا بما آتيناهم فتمتعوا فسوف تعلمون |
| | | (Sehingga mereka mengingkari akan rahmat yang telah Kami berikan kepada mereka) makna yang terkandung di dalam ayat ini adalah ancaman yang ditujukan kepada mereka yang ingkar itu. (Maka bersenang-senanglah kamu sekalian, kelak kalian akan mengetahui) akibat daripada bersenang-senang kalian itu; di dalam ungkapan ayat ini terkandung makna sindiran bagi orang-orang yang ketiga atau dhamir gaib. |
|